Jangkrik adalah serangga sejenis belalang. Jangkrik jantan yang memiliki suara yang khas bahkan ada yang mengatakan suaranya misterius . Saat ini jangkrik
bukan hanya untuk dikonsumsi burung saja, namun ternyata jangkrik sangat
lezat dan gurih bila di jadikan bahan konsumsi manusia seperti rempeyek jangkrik. Banyaknya
seminar di berbagai kota tentang usaha ternak jangkrik membuat usaha ini
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Usaha ternak jangkrik jika
dijalankan dengan serius bisa menjadi sumber penghasilan keluarga yang
sangat bagus. Usaha ternak jangkrik juga termasuk usaha yang sangat
mudah, selain itu modal yang di butuhkan juga tidak banyak. Selain
ramah lingkungan, usaha ternak jangkrik juga tidak membutuhkan waktu yang tidak lama. Dalam budidaya atau ternak jangkrik
perlu memperhatikan lokasi kandang. Jangkrik membutuhkan kandang yang
teduh, tenang, terdapat srkulasi udara yang baik, jauh dari keramaian
dan kebisingan, dll. Kandang terbuat dari
kayu, bambu berukuran 2m x 1,5m x 0,5m. Untuk menghindari gangguan binatang seperti
semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandangkain yang diolesi dengan oli.
Bila dirasa persiapan kandang sudah selesai maka bibit/telur jangkrik siap ditebar.
Selama proses ini berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening
sampai terlihat kecoklatan. Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot
telur setiap hari dan telur harus dibulak-balik dan jangan sampai
berjamur. Telur akan menetas merata sekitar 4-6 hari. Setelah telur jangkrik menetas, perawatan dilakukan lebih ekstra. Anakan jangkrik (jolondo) umur 1-10 hari diberikan Voor makanan ayam yang dihaluskan ada juga pakan racikan yang dibuat dari
kacang kedelai, beras merah dan jagung kering yang dihaluskan. Setelah tahapan ini, anakan bisa mulai diberi pakan sayur-sayuran kalau ingin lebih menghemat biaya bisa memberi tambahan pakan berupa pelepah pisang, yang penting jangan sampai jangkrik kelaparan dan saling memakan (kanibal). Hal lain yang harus dilakukan yaitu, pastikan disekirtar kandang aman dari semut dan cicak. Hal tersebut harus selalu dilakukan hingga jangkrik siap dipanen.
Semoga bermanfaat,, terimakasih.
Global info...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar